Sudah barang tentu saat membuat sesuatu langsung jadi. Inilah yang terjadi dengan saumpama. Apakah harus menunggu sempurna untuk dipublikasikan? Hal itulah yang terbesit saat membuat saumpama.
Pertanyaan lain dalam benak juga muncul. "Jangan2 kamu bikin ini cuma penasaran," hampir saja saya tidak yakin. Dalam kondisi tidak yakin itu saya jawab sendiri. Ya memang ini main-main. Ya ini awalnya hanya sebuah kepo belaka. Tapi kalo rasa ingin tahu saya berhenti, tidak jadi berkembang dong.
Karena teknik adalah ilmu terapan. Orang teknik 'dipaksa' mempelajari ilmu-ilmu lain untuk diterapkan ke bidang teknik. Membuat sebuah alat untuk menanak nasi, tentu belajar dari teknologi sebelumnya.
Dalam dunia teknologi perubahan selalu terjadi. Developer aplikasi pasti update versi. Alat-alat sudah pasti berganti. Esok dele, sore tempe.